Kiamat

A.      FILM KIAMAT 2012 DAN RAMALAN SUKU MAYA

Lewat tangan dingin Roland Emmerich pada tahun 2009 M. terciptalah sebuah film sensatif,yang mengundang banyak kritik dari berbagai kalangan masyarakat. Bahkan lebih dari 40 judul buku yang terbit pasca pembuatanya. Film itu berjudul “Kiamat 2012” yang bergenre Hollywood, dan mendapat dukungan dari Sony Picture.

Sebagai seorang sutradara, Roland Emmerich terinspirasi oleh kejadian banjir global pada zaman nabi Nuh As. Emmerich sendiri tidak benar-benar berpikir dunia akan berakhir. Dia memilih judul tersebut hanya sebagai umpan agar orang-orang percaya dan agar film buatannya terlihat nyata.

Poin yang perlu digaris bawahi yaitu pernyataan Emmerich tentang  hasil karyanya yaitu, “… kita datang dengan gagasan bahwa mungkin sebuah banjir global akan menjadi film besar. Karena kit adapt menceritakan kembali tentang bahtera Nabi Nuh, dengan cara yang modern, dalam perjalanan mendatangkan cerita itu, kami menemukan fenomena tentang 2012 ini, dan kami masukannya dalam film kami…”

        Menurut pengakuanya, rujukan otentik bahwa pada tahun 2012 Masehi akan terjadi kiamat ialah dari pembacaan batu prasasti oleh sekelompok Arkeolog Amerika, kanada, eropa, dan para pengikut sekte apokaliptis (KIAMAT). Semuanya menyimpulkan bahwa siklus perhitungan panjang 13-baktun suku maya berakhir pada tanggal 12 Desember 2012 M.

        Di pihak lain para ilmuwan menolak klaim Emmerich tersebut. Mereka mengungkapkan bahwa, mitos mengenai terjadinya penyejajaran bumi disamakan dan dikaitkan dengan kalender suku maya, padahal kalender maya sendiri masih diperdebatkan. Lebih pedas Choky Steven mengatakan “Skenario bencana global dalam film 2012 tidak didasarkan pada fakta manapun”.