Minggu, 29 Juni 2014

the life of umar ibn al khattab




RIWAYAT HIDUP UMAR BIN KHATTAB
Nasab dan kelahirannya:
                Beliau adalah umar bin khattab bin nufail bin abdul uzza bin riyah bin Abdullah bin qurth bin razah bin adi bin ka’ab bin lu’ai bin ghalib Al-adawi. Panggilannyaabuhafsah.Julukanbeliauadalah Al-Faruq.Adapun ibunya bernama Hantamah binti Hasyim bin Al-Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum. Diriwayatkan dari Umar bin Khattab, dia berkata, “Saya lahir empat tahun setelah masa kegelapan terbesar, tiga puluh tahun sebelum diutusnya Nabi Muhammad saw.
Umar bin Khattab Masuk Islam:
                Umar bin Khattab memeluk agama islam di usia 26 tahun, tepat pada tahun ke-6 dari kenabian Rasulullah saw.
Kemuliaan dan Keutamaanya:
                Umar bin Khattab adalahs osok yang mulia dan agung. Dalam sebuah haditsnya Rasulullah saw bersabda;
“Sungguh Allah telah meletakkan kebenaran pada lidah dan hati Umar”
                Ali bin Abi Thalib menuturkan, “Orang yang paling baik dari kalangan umat ini, setelah Nabi Saw adalah Abu Bakar, selanjutnya Umar .”

Minggu, 22 Juni 2014

Kenali wanita dengan cara islam



 
RAHASIA RAHASIA WANITA

Menurut ahli firosah dan ahli khobar,
apabila mulut wanita itu lebar maka mulut farjinya juga lebar,
apabila kecil maka juga kecil.
Apabila bibirnya tebal, maka bibir kemaluannya juga tebal.
Apabila bibirnya tipis, maka bibir kemaluannya juga tipis.
Apabila bibir bagian bawah tipis, maka farjinya kecil.
Apabila bibir wanita sangat merah, maka farjinya kering.
Ada yang mengatakan farjinya sangat ni’mat sekali.
Apabila hidungnya mancung, maka kurang bersemangat dalam urusan jima’.
Apabila dagunya panjang, maka farjinya terbuka (mengo) dan jarang bulunya.
Jika lidahnya merah, maka farjinya kering. Jika jung lidahnya tumpul, maka farjinya basah.
Jika belakang daun telinganya cekung, maka sangat antusias senggama.
Jika dagunya kecil, maka dalem farjinya. Apabila alisnya kecil, maka farjinya menutup. Apabila bermuka lebar dan berrambut tebal, maka pantatnya kecil dan farjinya besar/ kecil.

Apabila luar telapak kaki dan badannya banyak mengandung lemak, maka farjinya besar dan dia adalah wanita terhormat disisi suaminya.
Apabila betisnya montok (seperti ikan bandeng) , maka dia adalah wanita yang tak punya sabar untuk melakukan jima’ (nafsune gedhi).
Apabila matanya seperti bercelak dan besar, maka dia wanita yang menghamba pada suaminya dan rahimnya kecil.
Apabila pantatnya kecil serta besar bahunya, maka farjinya besar.
( Fathul Izar 11-12 dan Bujairomi alal Khotib Juz III Hal. 378.